Tanaman Puring di Sisi Sebelah Utara Masjid An-Nur SMA Negeri 2 Ngaglik

PENDAHULUAN

Tanaman puring (Codiaeum variegatum) atau biasanya dikenal dengan nama kroton adalah tanaman hias yang saat ini banyak disukai oleh masyarakat. Dikarenakan bentuk, corak, serta variasi warna hijau, jingga, kuning, merah, ungu serta campuran lainnya, tanaman puring dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tanaman ini dapat menjadi simbol untuk menyatakan perasaan suka maupun duka. Pecinta tanaman akan menyukai karena warnanya yang variatif. Bahkan tak jarang dari para penggemar tanaman hias bersedia mengeluarkan uang bernilai jutaan rupiah dan mengoleksi tanaman hias.

Di Indonesia, tanaman puring sendiri mempunyai nama sebutan yang berbeda-beda di setiap daerahnya, di Batak dikenal dengan sebutan siloastam, di daerah Jawa dan Madura dikenal dengan nama keraton, di Nusa Tenggara dikenal dengan nama demung, di Kalimantan dikenal dengan nama uhung dan dolok, di Sulawesi dinamakan dendiki, sedangkan di Sumatera Barat dan Lampung.

Banyaknya populasi tanaman hias puring yang ada maka, perlu dilakukan langkah oleh seorang pemulia untuk memuliakan suatu tanaman adalah dengan menyediakan materi pemuliaan dengan cara merawatnya. Terdapat banyak klasifikasi, jenis, dan manfaat dari tumbuhan Puring ini sendiri.

KLASIFIKASI TANAMAN PURING

Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Codiaeum
Spesies : Codiaeum variegatum

MORFOLOGI

Daun

Sebagai daya tarik utama, morfologi daun puring memiliki banyak variasi bentuk, corak dan warna. Bentuk daun puring sangat beragam dan unik, diantaranya ada yang berbentuk spiral, ada yang panjang mirip dasi, ada yang mirip buah jengkol, ada yang bulat mirip apel, ada yang menyerupai sendok dan ada juga yang mirip pesawat jet. Keunikan bentuk daun tersebut diperindah oleh motif abstrak dan warna warni cerah yang menghiasi daun puring.

Batang

Batang tanaman puring merupakan batang tunggal dengan sedikit percabangan. Di alam bebas, batang puring dapat tumbuh tinggi hingga mencapai lima meter. Batang dan cabangnya yang berkayu menjadikan puring sangat cocok diperbanyak dengan cangkok dan stek batang.Bunga Bunga puring muncul berjajar pada tandan bunga yang tumbuh di pucuk tanaman. Saat belum mekar, morfologi bunga puring berbentuk bulat kecil. Saat mekar, jumlah helai bunganya bervariasi ada yang berhelai lima buah tetapi ada juga yang sampai belasan. Warna bunga puring juga bermacam macam, tergantung pada jenis puringnya.

Akar

Akar puring terdiri atas akar serabut. Akar yang seperti ini diperlukan oleh puring untuk menahan terpaan angin kencang, mengingat di alam puring dapat tumbuh hingga lima meter.

MANFAAT

Tanaman puring banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias yang memiliki keindahan pada corak daunnya. Beberapa jenis tanaman puring memiliki keindahan bentuk, warna, dan corak daun yang sangat bervariasi serta menarik. Tak hanya dikenal sebagai tanaman hias, tanaman puring ini juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Banyak kandungan yang terdapat di dalamnya, sehingga digunakan sebagai tanaman herbal. Berikut beberapa manfaat tanaman puring bagi kesehatan:

  • Memperlancar keluarnya keringat: Membuat rebusan daun puring muda secara teratur dapat membantu mengeluarkan keringat secara alami.
  • Meredakan sakit perut: Yaitu dengan cara memetik dan mencuci beberapa daun puring muda, lalu tumbuk hingga halus kemudian oleskan pada area perut yang sakit.
  • Mengobati cacingan: Ranting muda tanaman puring dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing dan penambah nafsu makan, hal itu dapat dilakukan dengan cara meminum air rebusan ranting secara teratur.

PENUTUP

Puring merupakan tanaman endemik Indonesia. Jenis tanaman ini paling banyak terdapat di bagian timur Indonesia. Semula, tanaman ini dianggap sebagai tanaman liar. Dengan mudah ditemukan di pemakaman, terutama pada kuburan-kuburan tua. Keindahan tanaman ini terletak pada daunnya yang eksotik. Tanaman ini merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae. Puring memiliki nama ilmiah Codiaeum variegatum memiliki varietas yang sangat beragam jenisnya mulai dari bentuk daun, warna serta coraknya yang sangat eksotik.

Puring banyak dimanfaatkan dalam anti polusi di kota-kota besar, selain itu puring juga memiliki khasiat dalam bidang kesehatan. Puring dapat dibudidayakan dengan cara stek dan cangkok, untuk pelestariannya diperlukan Suhu rata-rata hangat, minimal 60 F, cahaya cukup, pengairan teratur serta penggantian media bila diperlukan.

Sumber :
  • https://lib.smpn3banyuwangi.sch.id/puring/
  • https://lindungihutan.com/blog/serba-serbi-tanaman-puring/?amp=1
  • https://www.scribd.com/document/430199743/Tugas-Tanaman-Hias-Puring
  • https://plantamor.com/species/profile/codiaeum/variegatum#gsc.tab=0
Penulis:
  • Anis Rosyid H (3)
  • Azyian Khoirunnisa (5)
  • Chantika Juniovadrina G (7)
  • Elfiana Safitri (9)
  • Mufidatul Hasanah (20)
  • Nawa Alifia A (27)

Kelas X F – TA. 2023/2024