Pohon Sawo Bludru di Sebelah Utara Masjid An-Nur SMA Negeri 2 Ngaglik

PENDAHULUAN

Chrysophyllum cainito atau Sawo Bludru adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang menghasilkan buah manis dan lezat. Selain dijadikan buah, kayu pohon sawo bludru juga digunakan dalam industri perabotan dan konstruksi. Banyak penelitian telah dilakukan mengenai manfaat kesehatan dari buah sawo beludru, termasuk potensi antioksidan dan anti-inflamasi dari senyawa di dalamnya.
Menurut Ensiklopedia Wikipedia, sawo bludru merupakan tanaman tropis dari keluarga Sapotaceae atau sawo-sawoan. Buah ini berasal dari Amerika tengah dan India Barat, pohonnya dapat tumbuh sampai 20 m. Daunnya berwarna hijau tua bagian atasnya, sedangkan bagian bawah berbulu halus dan berwarna keemasan, maka sering disebut juga Golden leaf tree.
Rata-rata orang mengenal sawo beludru ini berwarna hijau dengan daging buah putih, tetapi sebetulnya ada dua macam warna yaitu yang berkulit hijau kemerahan, dan yang berkulit ungu tua. Kulitnya mengkilat, daging buahnya yang tua berwarna putih kemerahan atau putih keunguan dengan biji berwarna hitam dan keras. Bila dibelah melintang daging buahnya berbentuk seperti bintang, maka sering disebut juga Star Apple.
Sawo Bludru juga termasuk suku Sapotaceae tinggi mencapai 20 m, daun mengkilap, permukaan atas berwarna hijau sedangkan bawah berwarna coklat seperti beludru sehingga dengan demikian orang jawa menamakannya Sawo Beludru. Umumnya ditanam di pekarangan sebagai tanaman buah, tanaman hias dan tanaman peneduh. Daging buah dimakan segar atau dibuat selai manisan.

KLASIFIKASI TUMBUHAN

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ebenales
Famili : Sapotaceae
Genus : Chrysophyllum
Spesies : Chrysophyllum cainito

CIRI-CIRI MORFOLOGI

Tanaman sawo bludru memiliki akar tunggang. Batang sawo bludru memiliki pohon yang selalu hijau dan tumbuh cepat, tinggi hingga 30 m, dengan batang berkayu, silindris, tegak, pepagan berpermukaan kasar berwarna coklat, abu-abu gelap sampai keputihan dengan, banyak bagian pohon yang mengeluarkan lateks getah putih yang pekat manakala dilukai. Sawo bludru memiliki daun tunggal berwarna coklat-keemasan (chrysophyllum berarti daun yang berwarna keemasan), karena bulu-bulu halus yang tumbuh terutama di sisi bawah daun dan di rerantingan permukaan atasnya lekas gundul dan berwarna hijau cerah. Duduk daun berseling, memencar, bentuk lonjong sampai bundar telur terbalik, 3-6 x 5-16 cm, seperti kulit, bertangkai 0,6-1,7 cm panjangnya.
Sawo bludru memiliki sistem perbungaan yang terletak di ketiak daun, berupa kelompok 5-35, kuntum bunga kecil-kecil bertangkai panjang, kekuningan sampai putih lembayung, harum manis. Kelopak 5 helai, bundar sampai bundar telur, mahkota bentuk tabung bercuping 5, bundar telur, panjang sampai 4 mm. Sawo bludru termasuk dalam jenis buah buni yang berbentuk bulat hingga bulat telur sungsang, berdiameter 5–10 cm, dengan kulit buah licin mengkilap, coklat keunguan atau hijau kekuningan sampai keputihan. Kulit agak tebal, liat, banyak mengandung lateks dan tak dapat dimakan. Daging buah putih atau keunguan, lembut dan banyak mengandung sari buah, manis, membungkus endokarp berwarna putih yang terdiri dari 4-11 ruang yang bentuknya mirip bintang jika dipotong melintang. Biji 3-10 butir, pipih agak bulat telur, coklat muda sampai hitam keunguan, keras berkilap.

MANFAAT

Sawo bludru mempunyai nilai gizi yang tinggi dan memiliki beberapa khasiat kesehatan. Kandungan vitamin A-nya yang cukup tinggi, antara lain bisa berperan menjaga kesehatan mata dan menghindarkan osteoporosis. “Kandungan gizi pada sawo bludru termasuk adanya vitamin A akan mendukung kekebalan tubuh, bisa mencegah maupun mempercepat sembuhnya infeksi,” papar Agung Budiyanto di kawasan Jalan Godean Sleman. Adapun kandungan kalsium pada sawo antara lain dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang. Tak ketinggalan bisa berperan menghindarkan dari gangguan kesehatan osteoporosis atau pengeroposan pada tulang.
Selain itu memiliki kandungan zat besi cukup tinggi, sehingga bisa membantu mencegah dan melawan anemia. Tak kalah penting, jenis sawo bludru yang sering disebut juga sawo duren. Manfaat kesehatan lainnya dari sawo bludru, antara lain membantu mengatasi peradangan pada mulut. Pasalnya, jenis buah karena buah ini secara aktif dengan kandungan nutrisinya yang cukup tinggi dapat membantu menyembuhkan peradangan pada mulut. Buah sawo juga mengandung magnesium, mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Ini mendukung fungsi otot dan sistem saraf yang optimal.

PENUTUP

Chrysophyllum cainito atau Sawo Bludru adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang menghasilkan buah manis dan lezat. Sawo Bludru memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki khasiat yang sangat banyak, mulai dari menjaga mata agar tetap sehat, menjaga kesehatan tulang, dan membantu mencegah anemia. Jadi, kita harus merawat dan menjaga tanaman tersebut dengan baik.

REFERENSI
  • Referensi 1:
    https://forestryinformation.wordpress.com/2014/04/16/sawo-bludru-chrysopyllum-cainito/
  • Referensi 2:
    https://www.harianmerapi.com/herbal/amp/pr-402669132/khasiat-sawo-bludru-untuk-menjaga-kesehatan-mata-dan-bantu-hindarkan-osteoporosis
  • Referensi 3:
    https://sendangadisid.slemankab.go.id/first/artikel/242-SAWO-BELUDRU–Chrysophyllum-cainito-
NAMA PENULIS

1. Danendra Adrianto
2. Dimas Praja S. 
3. Fahri Akbar H. 
4. Fais Abel S. 
5. Ferdy Herdyan S.
6. Maulana Majid R. 

Kelas X G – TA. 2023/2024