Pohon kelapa gading di depan perpustakaan SMA N 2 Ngaglik

Pendahuluan

Tanaman kelapa gading (Cocos nucifera var. eburnea) adalah salah satu tanaman yang paling umum dan beragam manfaatnya. Berasal dari pesisir Samudra Hindia di Asia, tanaman ini sekarang telah menyebar luas ke seluruh pantai tropika di dunia. Kelapa gading memiliki berbagai bagian yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, membuatnya sangat penting dan berharga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang ciri-ciri morfologi, klasifikasi, manfaat, dan beberapa informasi penting lainnya tentang tanaman kelapa gading.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera var. eburnea

Ciri-Ciri Morfologi

Tanaman kelapa gading memiliki beberapa ciri-ciri morfologi yang unik. Batangnya dapat mencapai ketinggian 30 meter dan memiliki diameter yang relatif besar. Daunnya tunggal dan menyirip, dengan tulang daun yang terlihat jelas. Buahnya berbentuk bulat agak oval dan berwarna hijau muda. Kelapa gading juga memiliki akar serabut yang tebal dan membentuk bonggol, serta memiliki pelepah yang berfungsi sebagai tempat berpijak.

Manfaat

Kelapa gading memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi manusia. Daging buahnya dapat digunakan sebagai sumber minyak yang sangat berguna, serta air kelapa yang dapat digunakan sebagai minuman yang seimbang. Kulit luar buahnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun, sedangkan tempurungnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan. Batang dan daunnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kayu dan pakan ternak. Selain itu, kelapa gading juga memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk beberapa penyakit, seperti TBC dan lain-lain.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang ciri-ciri morfologi, klasifikasi, dan manfaat tanaman kelapa gading. Kelapa gading adalah tanaman yang sangat berharga dan beragam manfaatnya, sehingga sangat penting untuk kita memahami dan memanfaatkan tanaman ini dengan baik. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan kita, serta mempertahankan lingkungan kita yang lebih baik.

Daftar Referensi

    • IIS Aida Yustiana. (n.d.). LAPORAN PPL IIS AIDA YUSTIANA (12317244008). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/35757/1/LAPORAN%20PPL%20IIS%20AIDA%20YUSTIANA%20%2812317244008%29.pdf
    • Antika Nur Adi Wijaya. (n.d.). LAPORAN INDIVIDU. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/51718/1/07.%2013304244015_ANTIKA%20NUR%20ADI%20WIJAYA_Pendidikan%20Biologi.pdf
    • Alex Andra. (n.d.). Panduan Penulisan Karya Ilmiah-Skripsi Fahutan 2021-1. Retrieved from https://id.scribd.com/document/608479297/Panduan-Penulisan-Karya-Ilmiah-Skripsi-Fahutan-2021-1
    • Miftachurohman. (n.d.). Makalah Budidaya Tanaman Tahunan Kelapa (Cocos nucifera L.). Retrieved from https://miftachurohman.web.ugm.ac.id/makalah-budidaya-tanaman-tahunan-kelapa-cocos-nucifera-l/
    • Anonim. (2010). Rencana Strategis Pembangunan Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementrian Pertanian, Jakarta.
      Hidayat, A., & Mulyani, A. (2000). Potensi Sumber Daya Lahan untuk Pengembangan Komoditas Penghasil Devisa dalam Prosiding
    • Seminar Nasional Sumber Daya Tanah, Iklim, dan Pupuk. Buku I. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.
    • Lay, A. (2002). Industri Pengolahan Kelapa Terpadu. Makalah Temu Usaha dan Temu Teknologi Perkelapaan di Provinsi Banten. Cilegon, 31 Oktober 2002.

 

Penulis:

    • Risqian Nibras A
    • Ibnu Wahyu N
    • Falahul A
    • Hanafi P
    • Hexa S
    • Abi C

Kelas X G – TA. 2023/2024