Bunga Sepatu di Depan Kelas XI SMA Negeri 2 Ngaglik

Bunga sepatu, dikenal secara ilmiah sebagai Hibiscus rosa-sinensis, merupakan tanaman hias yang menarik dengan bunga besar dan berwarna-warni. Ditemukan di banyak bagian dunia, tanaman ini menyajikan penampilan yang mencolok dengan kelopak berbentuk corong dan daun hijau gelap yang berbulu lembut di bagian bawahnya. Bunga sepatu hadir dalam berbagai warna, mulai dari merah, kuning, oranye, hingga ungu, dan sering menjadi pusat perhatian dalam kebun atau ruang dalam rumah. Selain sebagai elemen dekoratif, bunga sepatu juga memiliki nilai budaya, seperti dalam budaya Hawaii yang menganggapnya sebagai simbol kecantikan. Tanaman ini tidak hanya mudah ditanam dan dirawat, tetapi juga memiliki kegunaan medis dan kuliner, menjadikannya pilihan yang populer bagi penggemar kebun dan taman di seluruh dunia.

KLASIFIKASI TUMBUHAN

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa sinensis

CIRI-CIRI MORFOLOGIS

Hibiscus rosa sinensis adalah sejenis tanaman semak yang berbentuk pohon berserabut. Tingginya bisa mencapai 10 meter pada daerah subtropik (biasanya 1-2,5 meter). Daunnya agak lebar, tipis, bagian pangkalnya agak meruncing, sedangkan tepi daunnya bergerigi kasar. Selain itu daunnya berwarna hijau bersinar dan bentuknya oval lebar. Bunga kembang sepatu tumbuh sendirian, letaknya pada ketiak daun, dan warnanya bervariasi merah muda sampai merah. Memiliki mahkota daun dengan tangkai benang sari yang banyak dan berwarna merah, 4-6 putiknya terletak di ujung benang sari. Kelopaknya membentuk garis sama panjang dengan mahkota 4. Daun dan bunga dari Hibiscus rosa sinensis ini berisi lendir dan kristal oksalat, serta mengandung flavonoid. Selain itu daun nya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) merupakan daun tidak lengkap karena hanya terdiri dari tangkai dan helaian daun saja. Bangun daunnya termasuk bangun bulat telur. Ujung daun meruncing karena titik pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dari dugaan, hingga ujung daun. Nampak sempit panjang dan runcing. Pangkal daun (Basis folii) membulat (rotundus), susunan tulang daun (Venation) daun bertulang menyirip (penninervis) karena ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung dan merupakan terusan tangkai daun. Tepi Daun (Margo Folii) bergerigi (serratus) karena sinus dan angulusnya sama-sama lancip. Daging daun (intervenium) adalah seperti kertas (papyraceus) karena tipis tetapi cukup tegar. Warna daun hijau tua dengan permukaan daun pada kembang sepatu gundul (glabes)

MANFAAT

    • Menurunkan Tekanan Darah: Kembang sepatu dapat menurunkan tekanan darah karena sifat diuretiknya yang membantu tubuh menghilangkan kelebihan air, serta anthocyanin yang dapat memblokir enzim angiotensin-converting (ACE), baik untuk pembuluh darah. Namun, jika Anda mengonsumsi obat diuretik seperti hydrochlorothiazide, perlu dihindari karena interaksi yang mungkin terjadi.
    • Memelihara Kesehatan Hati: Studi menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat membantu mengendalikan perlemakan hati, yang merupakan kondisi yang berpotensi menyebabkan gagal hati. Namun, penelitian ini masih memerlukan studi lanjutan untuk memperkuat premisnya.
    • Membantu Menurunkan Berat Badan: Konsumsi rutin rebusan kembang sepatu dapat membantu mengurangi berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh, dan rasio pinggang dan pinggul. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian yang sudah dilakukan umumnya menggunakan ekstrak kembang sepatu, bukan rebusannya.
    • Mengandung Senyawa untuk Turunkan Risiko Kanker: Kembang sepatu mengandung polifenol, yang memiliki sifat antikanker. Studi menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat menghambat sel kanker di lambung, tetapi studi ini masih dalam tahap awal dan memanfaatkan ekstrak kembang sepatu.
    • Sifat Antibakteri: Kembang sepatu memiliki sifat antibakteri yang menarik, namun penelitian untuk mengonfirmasi manfaat ini masih dalam tahap awal dan dilakukan melalui uji tabung.
    • Menurunkan Panas Dalam: Daun kembang sepatu diyakini memiliki kandungan anti panas dalam yang dapat menurunkan suhu tubuh. Tanaman ini juga mudah ditemukan dan digunakan sebagai ramuan herbal.

SIMPULAN

Hibiscus rosa sinensis adalah sejenis tanaman semak yang berbentuk pohon berserabut. Ditemukan di banyak bagian dunia, tanaman ini menyajikan penampilan yang mencolok dengan kelopak berbentuk corong dan daun hijau gelap yang berbulu lembut di bagian bawahnya. Memiliki manfaat yang beragam. Memiliki mahkota daun dengan tangkai benang sari yang banyak dan berwarna merah, 4-6 putiknya terletak di ujung benang sari. Tanaman ini tidak hanya mudah ditanam dan dirawat, tetapi juga memiliki manfaat yang beragam, menjadikannya pilihan yang populer bagi penggemar kebun dan taman di seluruh dunia.

REFERENSI
  • Efendi, A., Hasibuan, M., Sihombing, E., & Wulandari, T. (2021, August). Bunga Kembang Sepatu Dikreasikan Untuk Kesehatan. In SENKIM: Seminar Nasional Karya Ilmiah Multidisiplin (Vol. 1, No. 1, pp. 129-135)
    http://repository.untar.ac.id/26332/3/2.pdf
Penulis:
  • Aurelia Venasita Rosari
  • Binar Candra Kirana
  • Brigita Amadea Stella Ariani
  • Maria Raditha Sasadara
  • Marlin Rosana Priscilla
  • Salsabila Natiha

Kelas XA – 2023/2024