Pohon Mangga di Area Masjid An-Nur SMA Negeri 2 Ngaglik

Mangga, mempelam, atau pauh adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam genus Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dari famili Anacardiaceae. Nama “mangga” berasal dari bahasa Tamil, mankay, yang berarti man “pohon mangga” + kay “buah”. Kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Spanyol dan Inggris) dan lainnya. Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan India dengan Burma, dan mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekitar 1500 tahun yang silam.

KLASIFIKASI TUMBUHAN

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.

MANFAAT

Mangga tidak hanya menyajikan kenikmatan rasa, tetapi juga berlimpah manfaat bagi kesehatan, kuliner, dan lingkungan. Dalam aspek kesehatan, buah ini menjadi sekutu penting dengan kemampuannya menjaga kesehatan rambut dan kulit, menurunkan tekanan darah, serta mendukung kesehatan mata dan pencernaan dengan meredakan sembelit. Lebih jauh lagi, kandungan nutrisi di dalamnya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung program penurunan berat badan.

Tak hanya berperan sebagai buah yang dinikmati secara langsung, mangga juga menawarkan keberagaman dalam dunia kuliner. Mulai dari kesegaran buah segar hingga kelezatan jus mangga yang menyegarkan, serta berbagai olahan kreatif lainnya, mangga menjelma menjadi bintang dalam berbagai hidangan yang memikat lidah.

Sementara itu, peran pohon mangga dalam ekosistem juga tak dapat diabaikan. Selain mampu mengurangi polusi dan memberikan teduh yang menyegarkan, pohon mangga menjadi habitat ideal bagi tumbuhan lain seperti anggrek untuk berkembang. Selain itu, bagian-bagian yang tidak dimakan dari mangga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, menciptakan siklus yang berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam. Dengan demikian, mangga bukan sekadar buah, melainkan simbol keberagaman manfaat yang memberikan kontribusi positif bagi manusia dan lingkungan.

MORFOLOGI

1. Batang & Akar

Tanaman mangga termasuk kelompok pohon besar, tingginya mencapai 35 meter sampai 40 meter. Namun pada kultivar atau varietas tertentu ada pohon mangga yang sengaja dikembangkan agar tumbuh pendek dan berbuah banyak. Pohon mangga adalah tanaman berumur panjang, bahkan beberapa spesiesnya dapat berbuah hingga umur 300 tahun. Akarnya mampu tumbuh ke dalam tanah hingga mencapai kedalaman 6 meter dan akar cabang menyebar ke samping.

2. Daun

Mangga termasuk tanaman evergreen sehingga daunnya tetap hijau sepanjang tahun. Bentuk daunnya sederhana dengan ukuran panjang 15 cm hingga 35 cm, serta lebar 6 cm sampai 16 cm. Saat masih muda, daunnya berwarna jingga dengan semburat merah muda, kemudian dengan cepat berubah menjadi warna merah gelap yang berkilau, kemudian menjadi warna hijau tua saat dewasa.

3. Bunga

Pohon mangga menghasilkan bunga yang tumbuh di cabang-cabang pohonnya. Ukuran bunganya kecil, sekitar 5 mm sampai 10 mm. Bunga mangga berwarna putih dan beraroma lembut. Mangga memiliki 5 buah kelopak bunga.

4. Buah Mangga

Pada umumnya, buah mangga matang di saat musim panas atau kemarau. Buah mangga butuh waktu sekitar 5 bulan dari masa berbunga hingga tumbuh menjadi buah yang matang. Buah mangga sangat bervariasi dalam hal ukuran, warna, bentuk, tingkat kemanisan, dan kualitas untuk dikonsumsi. Hal tersebut bergantung dari kultivar yang ditanam. Pada umumnya, warna kulit buah mangga adalah hijau, oranye, kuning, dan merah. Di Indonesia, buah mangga yang banyak dijual di pasaran adalah mangga berkulit hijau. Bentuk buah mangga umumnya agak lonjong, menyerupai bentuk ginjal atau kacang, namun ada juga yang berbentuk bulat. Ukurannya bervariasi, antara 5 cm sampai 25 cm dengan berat sekitar 140 gram hingga 2 kg per buahnya. Kulit buah mangga lembut, halus dan harum. Jika telah benar-benar matang, kulit mangga mengeluarkan aroma yang khas dan semakin harum.

5. Biji

Di dalam daging buah mangga terdapat 1 biji besar, ukurannya sekitar 4 cm sampai 7 cm. Biji tersebut berguna sebagai bibit tanaman mangga. Untuk hasil penanaman terbaik, sebaiknya gunakan biji mangga yang diperoleh dari buah mangga yang telah matang.

JENIS-JENIS MANGGA

  1. Mangga Manalagi
  2. Gedong Gincu
  3. Mangga Arum manis
  4. Mangga Alpukat
  5. Mangga Cengkir
  6. Mangga Lalijiwo
  7. Mangga Golek
  8. Mangga Apel
  9. Mangga Gandaria
  10. Mangga Kweni
Referensi:
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Mangga
  • https://health.kompas.com/read/2020/10/23/060600268/7-manfaat-mangga-untuk-kesehatan?page=all
  • https://kumparan.com/ragam-info/4-manfaat-pohon-mangga-dan-buahnya-bagi-manusia-20xWypwnqKj/4
  • https://lindungihutan.com/blog/pohon-mangga/#Jenis-jenis_Mangga
  • https://dlh.probolinggokab.go.id/mangga/
  • http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/99/4/BAB%20II.pdf
Penulis:

Kelas X F – TA. 2023/2024

Penyunting: 

Upik Laila Hanum, S.Pd.