Dibalik keanggunan daun-daunnya yang mengilap, beringin (Ficus benjamina L.) menyimpan kisah adaptasi dan ketangguhan yang menakjubkan. Dari habitat hutan tropis hingga taman kota, tanaman ini menawarkan lebih dari sekedar peneduh. Mari kita jelajahi ciri-ciri morfologisnya yang unik serta manfaatnya yang luas.
KLASIFIKASI TUMBUHAN
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Magnoliophyta |
Kelas | : Magnoliopsida |
Ordo | : Urticales |
Famili | : Moraceae |
Genus | : Ficus |
Sub Genus | : Conosycea |
Species | : Ficus benjamina L. |
CIRI-CIRI MORFOLOGIS
Tanaman beringin (Ficus benjamina L.) memiliki karakteristik morfologis yang unik dan khas. Dalam pertumbuhannya, beringin mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lahan, termasuk lahan kering. Berikut adalah ciri-ciri morfologis yang mencolok pada tanaman beringin:
- Akar
Tanaman beringin memiliki akar tunggang berwarna coklat yang menyebar secara luas, mirip jaring. Akar ini berperan sebagai penopang pohon serta memiliki akar gantung untuk penyerapan nutrisi dan respirasi. - Batang
Batang beringin tumbuh tegak dengan diameter yang besar, mencapai ukuran 100-190 cm. Bentuknya silindris dengan permukaan kasar dan tumbuh akar gantung berwarna coklat kehitaman. Percabangan batangnya bersifat sympodial tanpa cabang utama. - Daun
Daun beringin berbentuk oval dengan ujung meruncing dan pangkal tumpul. Pertumbuhan daun berseling dan tulang daun menyirip. Permukaan daunnya licin atau mengkilap, dengan sisik yang tipis membentuk membran pelindung tunas. Fungsi utama daun adalah sebagai tempat terjadinya fotosintesis, pertukaran CO2 dan O2, serta media penguapan air. - Bunga
Bunga beringin tunggal, tumbuh di ketiak daun atau cauliflora. Kelopaknya mirip corong dengan warna hijau, sementara mahkota bunga berbentuk bulat berwarna kuning kehijauan. Bagian putik dan benang sari berwarna kekuningan dengan permukaan yang halus. - Buah
Buah beringin berjenis semu atau fig, awalnya berwarna hijau. Saat matang, buahnya berubah menjadi kuning atau merah, dengan daging tebal yang berbentuk bulat memanjang. - Tajuk
Tajuk beringin berbentuk bulat dan melebar. - Habitat
Tanaman ini tumbuh di hutan tropis, mulai dari dataran rendah hingga 600 m dpl. Beringin dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang sulit.
MANFAAT
- Sebagai tanaman peneduh di taman-taman kota dan alun-alun.
- Sistem perakarannya dapat menyimpan air dengan baik, sehingga dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi air.
- Mampu tumbuh di daerah-daerah yang sulit seperti pegunungan kapur/karst dan dapat menembus bebatuan.
- Dapat ditanam di sekitar kawasan mata air atau sumber-sumber air untuk menjaga ketersediaan air.
Dari hutan tropis yang lebat hingga kota yang padat, beringin (Ficus benjamina L.) telah menjadi pemandangan yang akrab dan dinamis di sepanjang perjalanan manusia. Dengan ciri-ciri morfologis yang menakjubkan dan adaptasi luar biasa, pohon ini tidak hanya memberikan naungan yang sejuk, tetapi juga menawarkan harapan dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan akarnya yang kuat dan sistem perakarannya yang mampu menyimpan air, beringin menjadi sekutu tak ternilai dalam upaya konservasi alam. Mari kita terus menghargai keberadaannya dan menggali lebih dalam manfaat yang belum terungkap dari keajaibannya yang terus tumbuh.
Referensi:
Admin. (2020). Beringin. https://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/beringin Diakses pada Senin, 6 Mei 2024 jam 09.00 WIB.
Ramadhani, S. (2022). Pohon Beringin: Ciri-ciri, Jenis, Fakta dan Manfaat Beringin. https://lindungihutan.com/blog/pohon-beringin-ciri-jenis-fakta-dan-manfaat/ Diakses pada Senin, 6 Mei 2024 jam 09.05 WIB.
Penulis:
-
- Alinca Sherena Pratysta
- Gisya Widi Dezulka
- Keyzha Bunga Citrakirana
- Serela Binar Mentari
- Shiffa Ayundya Nareswari
- Zahraa Nur Azzizah
Kelas X D – 2023/2024
Penyunting: Upik Laila Hanum, S.Pd.